Cara Menjadi Pendengar Yang Baik

Sebagai seorang tenaga penjual harus memiliki kemampuan mendengarkan yang baik dan benar, sehingga calon konsumen merasa diperhatikan dengan sungguh-sungguh dan akhirnya mau  membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Apa yang harus tenaga penjual lakukan ketika sedang bertransaksi oleh calon konsumen ?

1. Jangan melakukan aktivitas lain ketika sedang mendengarkan, misalnya menulis sambil mendengarkan calon konsumen, mengangkat hand phone, perhatian kita , misal mata kita tertuju pada sesuatu yang kita kerjakan pun dengan kedua tangan kita. Ini akan menyebabkan calon konsumen tidak merasa diperhatiakn, dan akhirnya biasanya calon konsumen menolak pembelian barang atau jasa yang kita tawarkan, sebaiknya bila kita sedang melakukan transaksi penjualan dengan calon konsumen memberikan perhatian penuh kepada apa yang diucapkan dan di lakukan oleh calon konsumen seperti, mata menatap konsumen dengan mengisyaratkan penuh kesungguhan, tangan pun demikian, anggukan kepala pun demikian, dan panto mimik atau gerak gerik tubuh kita pun mengisyarakatkan kita mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Bila hal ini kita lakukan dengan baik dan benar, maka perasaan calon konsumen akan merasa terpuaskan, begitupun dengan pikirannya dan pengelihatannya juaga terpuasakan, sehingga calon konsumen tersebut bersedia membeli untuk barang dan jasa yang kita tawarkan, mengapa ? Karena calon konsumen meraya senang berbicara denga tenaga penjual.

2. Jangan berdebat dengan calon konsumen. Perdebatan antara tenaga penjual dan calon konsumen hanya menghasilkan ketersinggungan belaka, karena kita sebagai tenaga penjual pada saat ini mengedepankan emosi atau hawa nafnya kita untuk menang dari pada akal sehat kita, begitupun dengan calon komnsumen, misalkan, setiap apa yang di katakan konsumen kita salahkan atau kita evaluatif, begitupun juga calon konsumen akan melakukann hal yang sama, sehingga hanya saling mengevaluatif atau menyalahkan, dan akhirya tidak akan pernah terjadi kesepakatan penjualan, karena kita dan calon konsumen saling tersinggung. sebaiknya sebagai tenaga penjual kita setiap berbicara dengan calon konsumen kita harus mengesampingkan emosi atau hawa nafsu kita dan mengedepankan akal sehat kita, karena kita harus fokus pada tujuan, yaitu calon konsumen kita membebeli baranga atau jasa yang kita tawarkan, caranya ada jangan melakukan evaluatif terhadap setiap dan seluruh kalimat atau kata yang di lontarkan atau diungkapkan oleh calon konsumen, tapi berikan lah selalu respons atau tanggapan yang positif pada setiap perkataan dan ungkapan calon konsumen.

3. Membuat Catatan. Catatn yang kita buat mempunyai arti khusus buat calon konsumen, bahwa tenaga penjual sangat serius mendengarkan setiap kata dan kalimat yang di ungkapkan calon konsumen. Selain itu catatan yang tenaga penjual buat, dapat membantu membuat gagasan dan informasi yang didengarkannya dari calon konsumen dalam bentuk permanan, contohnya apa-apa saja yang calon konsumen sukai dari abarang dan jasa yang tenaga penjual tawarkan, bagaimana menurut calon konsumen untuk harga dan juga kualitasnya dan lain-lain. Selain itu catatan yang teanaga penjual buat akan memaksa teanaga penjual tersebut untuk menganalisa apa yang sedang dibicarakan, sehingga teanaga penjual dapat memusatkan perhatian kepada titik-titik gagasan yang penting.

Salam Sukses Selalu ...