Hal Yang Penting Diperhatikan Dalam Membina Tenaga Penjual

Bagi para pemimpin yang menangani penjualan tidak asing lagi dengan masalah produktivitas tenaga penjual yang dimilikinya, namun banyak dari kita yang tidak atau belum memahami sepenuhnya luar dan dalam dari kehidupan pekerjaan sebagai tenaga penjual. Berikut ini penulis mau berbagi mengenai beberapa hal yang dominan yang harus kita pahami agar tenaga penjual yang kita miliki memilki semagat kerja yang tinggi dan produktif bahkan sangat produktif.

Menanamkan Pola Pikir atau Maindset Mengenai Pekerjaan Tenaga Penjual.

Pola pikir ini sangat penting bagi seorang tenaga penjual, karena dengan menamkan mindset mereka akan memiliki kesadaran dan pemahaman yang benar-benar mendasar profesi seorang tenaga penjual, sehingga mereka bisa memutuskan bahwa inilah pekerjaan utama mereka yang mereka pilih dengan segala keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi. Hal-hal atau penjelasan mengenai pola pikir atau mindset tersebut adalah sebagai berikut :
Tanamkan kebenak dan sanubari tenaga penjual, penjelasan atau keharusan-keharusan yang harus dilakukan oleh seorang tenaga penjual misalkan, pekerjaan mereka adalah menawarkan, agar orang lain atau masyarakat mau membeli barang atau jasa yang kita tawarkan, pekerjaan mereka adalah melakukan penjualan kepada setiap orang yang mereka jumpai, pekerjaan mereka adalah menemukan calon konsumen sebanyak-banyaknya dan menawarkan produk atau jasa yang mereka jual agar calon konsumen membelinya, pekerjaan mereka sebagaian besar waktu kesehariannya ada di luar kantor atau dilapangan, pekerjaan seorang tenaga penjual harus memiliki target yang harus dicapai secara terukur, mereka harus memiliki ambisi yang kuat untuk maju dan sukses, pekerjaan mereka tidak lepas dari selalu berhubungan dengan orang banyak, dan yang terpenting adalah tenaga penjual apapun usahanya harus mampu dan dapat menjual, karena menjual itu adalah priuk nasinya, bila tidak mampu menjual berarti tidak ada sepiring nasi untuk dimakannya.
Bila mindset ini terpatri di benak tenaga penjual, maka sudah dipastikan mereka akan menjual habis-habisan, mengerahkan seluruh jiwa dan raganya dalam bekerja dan mereka akan bekerja dengan melibatkan kebesaran jiwa dan kelapangan dada, demi untuk selalu mampu menjual.

Ciptakan, Bangun dan Rawatlah Impian, Harapan, dan Tujuan Tenaga Penjual.
Pastikan dan jelaskan arti pentingnya sebuah impian, harapan dan tujuan yang kuat bagi seseorang yang menginginkan kesuksesannya, sehingga semua tenaga penjual kita memilikinya. Mengapa demikian, karena sering atau cenderung orang gagal, disebabkan kurang kuatnya tujuan yang dimilikinya. Setelah kita yakin mereka semuanya sudah memiliki impian, barulah kita jelaskan cara mencapainya, dan hal ini bila tidak 3 hari di bahas paling tidak setiap minggu di bahas untuk selalu diingatkan, agar dapat melihat perkembangannya. Contoh singkatnya adalah ajarkan mereka memiliki uang banyak dengan cara yang baik dan benar, yaitu bagaimana cara berusaha keras untuk hidup hemat, berusaha keras untuk menabung, berusaha untuk beriventasi dan bekerja keras untuk memperoleh penghasilan yang cukup dan banyak sehingga dapat menabung lebih banyak lagi. Setelah terkumpul uang yang banyak, kita bisa berinvestasi atau membuka usaha untuk persiapan masa depan dan lain-lain, sampai impian atau tujuan hidup mereka tercapai. Selanjutnya kita jelaskan secara rinci apa sikap mental apa saja yang menunjang keberhasilan dari seorang tenaga penjual dalam mewujudkan impiannya, seperti, bangun ambisinya, jangan pernah mengeluh, pantang menyerah, jangan pernah cepat puas terhadap apa yang telah kita dapatkan, memiliki sikap mental seorang pemenang atau juara, kemauan untuk terus belajar dan berubah setiap saat. Semua ini harus diciptakan, di bangun, dan dirawatb baik melalui Motivasi setiap hari, Training, Seminar, Workshoop, Counselling yang terjadwal dan lain-lain.

Ciptakan, Bangun dan Rawatlah Kebiasaan Untuk Selalu Berpikir dan Bertidak Kreatif dan Inovatif. 

Tenaga penjual membutuhkan banyak kreasi yang harus dilakukan untuk mendapatkan calon konsumen yang selanjutnya membeli barang yang ditawarkannya baik jasa maupun produk, untuk itu sangat penting bagi kita membuat penjelasan atau pembelajaran yang berisi atau berkaitan tentang bekerja cermat atau bekerja efisien dan efektif selain bekerja keras itu sendiri yang menjadi kemutlakan bagi yang menginginkan keberhasilan. Bukan hanya itu berpikir kreatif dan inovatif yang berkaitan dengan pekerjaan dan profesi mereka juga sangat dibutuhkan, misalkan saja, membuat tabulasi para konsumen yang telah membeli produk atau jasa mereka, menghubungi mereka kembali yang telah membeli produk atau jasa mereka pada priode waktu tertentu, mengunjungi konsumen yang telah membeli produk atau jasa pada waktu ekstra, saat libur, acara ulang tahun dan lain-lain, memberikan potongan harga untuk pengambilan kedua, ketiga dan seterusnya. Berpikir kreatif dan inovatif ini harus dikembangkan terus menerus, sehingga akan menjadi kebutuhan bagi para tenaga penjual, terutama dalam menghadapi calon konsumen baru, merawat konsumen yang lama agar setia, mengembangkan penetrasi pasar ke daerah-daerah baru yang mau digarap, menentukan strategi harga, dan lain-lain.

Belajar, Berjuang, Bertumbuh, Berkembang.

Hal Yang Penting Diperhatikan Dalam Membina Tenaga Penjual Hal Yang Penting Diperhatikan Dalam Membina Tenaga Penjual Reviewed by sales motivation on Januari 30, 2019 Rating: 5

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.