Menjadi Yang Terbaik

Bila kita ingin menjadi yang terbaik, kita harus sadar, bahwa kita harus mampu mengalahkan yang terbaik yang ada sekarang ini. Contoh di team kita  adalah seorang tenaga penjual yang setiap bulan mencapai target lebih dari 100%, rata-rata 150%, maka dialah yang menjadi terbaik saat ini, dan bila kita ingin menjadi tenaga penjual terbaik maka kita harus dapat dan mampu mengalahkannya. Bila tidak kita tidak akan pernah menjadi yang terbaik.

Bagaimana cara yang sederhana untuk menjadi yang terbaik ? Caranya adalah terus meningkatkan kualitas diri dengan cara berlatih terus-menerus dan menambah pengetahuan dan wawasan terus menerus, pelajari yang terbaik saat ini penjualan hariannya berapa, penjualan mingguannya berapa dan penjualan bulanannya berapa, cara dia menjual bagaimana dan waktu atau jam kerja mereka bagaimana,  maka kita harus berusaha atau bekerja sekuat mungkin agar dapat mengalahkan semuanya itu.  Misalnya dia bekerja di lapangan 6 jam, kalau bisa kita harus 7 sampai 8 jam, dia dapat menjual sehari 3 unit barang, kita harus berusaha keras untuk menjual sehari 4 sampai 5 barang, dan seterusnya dan seterusnya. Begitupun cara dia menjual, kita harus lebih unggul darinya. Inilah jaminannya kita menjadi yang terbaik, karena kita sudah mampu mengalahkan keunggulan dia.
Masalahnya adalah mampukah kita melakukan ini semua ?

Kita harus memiliki mind set bahwa : "Diri saya, jiwa saya dan perasaan saya, akan, gelisah dan iri, dalam arti positif, bila melihat ada orang lain yang bekerja lebih keras dari saya, dan saya harus bekerja lebih keras dari mereka." Mind Set ini lah yang dapat kita jadikan motivasi dalam diri kita yang dapat mendorong kita untuk selalu menciptakan persaingan dalam diri kita, mencapai prestasi terbaik kita setiap saat.

Bagaimanakah setelah kita menjadi yang terbaik, agar langgeng dan terus menerus menjadi yang terbaik ? Caranya adalah setiap hari harus intropeksi diri, karena teman-teman tenaga penjual yang lain pasti lambat laun akan belajar dan bekerja keras untuk melampaui prestasi kita. Misalnya waktu kita belum menjadi yang terbaik kita terus menerus belajar, kita terus menerus meningkatkan kualitas diri, maka hal ini jangan ditinggalkan, kita harus tetap belajar, harus tetap tambah wawasan dan pengetahuan dan harus tetap bekerja keras. Kenapa hal ini kita lakukan,karena biasanya setelah kita berhasil menjadi yang terbaik kita mulai sombong, tidak mau belajar lagi, tidak mau menambah wawasan dan pengetahuan lagi , tidak mau bekerja keras lagi, sudah tidak fokus lagi akhirnya, prestasi kita turun dan tidak menjadi terbaik lagi.

Setelah menjadi yang terbaik sebaiknya kita harus menciptakan tantangan atau pesaing baru, bisa kita lihat tenaga penjualan lainnya yang lebih baik dari kita sekarang ini dengan berusaha sekuat tenaga untuk melampaui prestasi mereka, atau bisa juga membuat saingan terhadap diri sendiri, misalnya bulan ini saya mencapai 150%, bulan depan saya harus melampaui pencapaian saya sendiri dari 150% menjadi 200%. Saat posisi yang terbaik kita tercapai,  tidak boleh sombong, kebiasaan kita belajar, bekerja keras meningkatkan kualitas harus menjadi kebiasaan yang mendarah daging dan harus dilakukan setiap saat, dan selalu rendah hati adalah jawaban yang tepat. Ingatlah selalu bahwa kesombongan akan mematikan semua kekuatan atau potensi yang ada di dalam diri kita sendiri.


Salam, selamat menjadi yang terbaik.


Menjadi Yang Terbaik Menjadi Yang Terbaik Reviewed by sales motivation on Mei 29, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.