Cara Menghargai Pendapat Tenaga Penjual

Bila kita seorang pemimpin di bidang penjualan, tentu tidak lepas dari bawahan yang namanya tenaga penjual. Untuk menciptakan tenaga penjual yang handal dan memiliki kemampuan menjual yang tinggi, tentunya tidak hanya terbatas merekrut, melatih dan membina tenaga penjual yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan menjual tenaga penjual tersebut. 

Perlu juga kita pikirkan bagaimana cara mempertahankan tenaga penjual yang kita miliki, agar tidak meninggalkan perusahaan kita, serta bagaimana cara mempertahankan kinerja mereka agar tidak terus turun atau merosot. Untuk menjawab itu semua kita harus selalu berusaha terus menerus untuk memotivasi tenaga penjual, sehingga membantu kita menciptakan keuntungan yang telah di targetkan perusahan terhadap diri kita sebagai pimpinan penjualan.

Tenaga penjual seperti halnya semua karyawan non sales tanpa terkecuali, ingin didengarkan, baik berupa saran atau ide-idenya guna untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada kaitannya dengan pekerjaannya sebagai tenaga penjual, buatlah program brainstorming atau curah pendapat, yaitu teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian penyelesaian dari suatu masalah dengan mengumpulkan pendapat-pendapat, ide-ide, saran-saran, pemikiran-pemikiran, dan atau gagasan-gagasan secara sepontanitas maupun telah dipikirkan sebelumnya dari seluruh tenaga penjual yang kita miliki, contohnya adalah kita kumpulkan semua tenaga penjual dalam satu ruangan, kemudian kita suruh mereka mengungkapkan ide, saran, pendapat, pemikiran dan atau gagasan untuk diungkapkan, misalnya kita ingin "meningkatkan penjualan dua kali lipat dari bulan lalu, apa yang harus kita lakukan bersama." Semua pendapat mereka kita tulis di papan tulis dimulai dari gagasan nomor satu, dan dan seterusnya, maksudnya adalah setiap gagasan diberikan nomor, mereka bisa memberikan lebih dari satu gagasan, bisa satu, dua dan tiga gagasan dan tidak boleh di hapus, setelah didapat, sesuai dengan peserta yang mengikuti acara ini, selanjutnya kita diskusikan bersama para peserta, mana gagasan yang masuk prioritas yang masuk akal dan cocok untuk kita lakukan, misalkan gagasan yang telah di catat di papan tulis ada 30 gagasan, maka kita pilih mana yang memungkinkan kita lakukan,  misalnya ada 10 gagasan yang masuk akal yang akan kita lakukan. Gagasan nomor berapa semua itu tulis lagi di papan tulis, jadi tersisa sepuluh gagasan, lalu dari sepuluh gagasan tersebut, yang dapat segera kita lakukan nomor berapa saja, begitu juga bila dirasa 10 gagasan tersebut, terlalu banyak dan tidak mungkin dilakukan saat ini, bisa kita pilih lagi menjadi 5 gagasan, bila ini terjadi, kita bisa tulis kembali 5 gagasan yang akan di laksanakan, nah dari lima ini kita susun kembali nomor berapa yang kita segera jalankan, terus kita urut dari nomor satu sama 5 sesuai urutan proritas, atau bisa kita jalankan kelima-limanya.

Kreativitas seperti ini bisa di lakukan setiap seminggu sekali, dua minggu sekali, tiga minggu sekali, atau sebulan sekali, hal ini dapat membuktikan bahwa kita sebagai pimpinan penjualan selain mendapatkan gagasan dari tenaga penjual yang dapat kita buat keputusan yang tepat, juga merangsang tenga penjual lebih aktif untuk berpikir dan memberikan ide-idenya, gagasannya dan pemikirannya, dan yang terpenting tenaga penjual yang kita miliki merasa sangat dihargai dan didengarkan ide-ide atau gagasannya, sehingga akhirnya mereka merasa senang dan gembira bergabung dengan perusahaan kita, sehingga tentunya kinerja mereka dalam menjual akan meningkat atau mencapai target dengan mudah. Akhirnya mereka akan termotivasi untuk bekerja keras mencapai target yang telah ditentukan. Akhirnya kita sebagai pimpinan penualan atau atasan dari para tenaga penjual yang kita miliki, dimata tenaga penjual kita adalah pimpinan mereka yang bijaksana dan berwibawa.

Bagi perusahaan yang ingin bertumbuh dan berkembang dan mendapat profit sesuai dengan target, alangkah baiknya melakukan aktivitas kreatif seperti ini, karena ide-ide-, pendapat, saran, dan gagasan-gagasan dari tenaga penjual dapat kita jadikan bahan untuk membuat keputusan yang cenderung efektif, cepat dan tepat, dan kita sebagai pemilik perusahaan dinilai meraka sebagai piminan yang bijaksana dan bisa menghargai setiap pendapat, masukan, ide, saran dan pemikiran para tenaga penjual yang kita miliki.

Semoga bermanfaat, salam sukses selalu.


Cara Menghargai Pendapat Tenaga Penjual Cara Menghargai Pendapat Tenaga Penjual Reviewed by sales motivation on Oktober 30, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.