Supervisor Penjualan

Supervisor di bidang penjualan atau sering di pakai istilah Team Leader merupakan satu posisi di dalam struktur bagian atau departemen Marketing dan Sales di banyak perusahaan. Posisi ini amat penting, karena di tangan merekalah profit atau keuntungan suatu perusahaan yang berorientasi bisnis di mulai. Disatu pihak Supervisor atau Team Leader harus mempertanggungjawabkan hasil kerjanya ke atasannya, yang biasanya ke Asistant Manager atau langsung ke Manager Marketing dan Sakes, di pihak lain mereka harus mengelola anak-anaknya, tenaga penjual yang berada dibawahnya agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi terus menerus dan berkelanjutan.  Itulah yang menyebabkan untuk menjadi seorang Supervisor atau Team Leader yang baik, tidaklah mudah atau sulit karena tanggungjawabnya yang besar tadi,  tetapi bukan berarti tidak bisa. Biasanya Supervisor atau Team Leader direkruit dari dalam perusahaan sendiri, seperti dipromosikannya seorang tenaga penjual yang memiliki jam terbang cukup lama serta berprestasi kerja menjualnya cukup menyakinkan, yaitu selalu over target dari yang ditentukan. Apakah ini efektif ... ? jawabnya bisa iya, bisa tidak. Kalau jawabnya tidak efektiff, bisa saja, karena seorang tenaga penjual hanya bisa menjual saja selama dia bekerja, sedangkan pengalaman mengelola bawahan mereka tidak punya, begitupun dengan leadership atau kemampuan memimpin, begitupun juga dengan kemampuan Konseptual skill, Human Skill, Interpersonal Skill, dan Teknical Skillnya yang amat kurang. Bisa jadi efektif kalau tenaga penjual tersebut sebelum diangkat menjadi Supervisor atau Team Leader, di Training dulu, lalu di on the job trainingkan dulu, baru kemudian diangkat dengan masa percobaan 3 bulan pertama, atau bila dirasakan kuran tambah lagi 3 bulan baru diangkat. Hal ini amat penting karena Supervisor atau Team Leader, adalah jajaran pimpinan, yaitu mereka adalah pimpinan lini, Sebagai pimpinan lini paling depan Supervisor atau Team Leader harus memiliki kemampuan memimpin yang memandai, karena banyak aspek yang harus mereka kuasai, bukan saja masalah internal dalam perusahaan, juga masalah ekternal perusahaan dengan masyarakat sebagai calon konsumen, dan juga yang sudah menjadi pelanggan perusahaannya.

Secara seksama manajemen dapat mengawasi dan mengevaluasi seorang Supervisor atau Team Leader penjualan dari angka-angka penjualan yang berhasil di ciptakannya, baik secara harian, mingguan, bulanan dan secara akumulasi di akhir tahun. Ini adalah utamanya di manapun perusahaan yang berorientasi bisnis itu berada. Jadi secara umum Supervisor atau Team Leader yang berhasil sukses adalah selalu mencapai target atau minimal mencapai target maksimal atau over target penjualan di wilayah kerjanya.

Pertanyaannya adalah bagaimana menjadi Supervisor atau Team Leader yang berhasil menjadi Sukses ... ? Jawabnya sebenarnya sangat mudah, yaitu patuhi atau ikuti dengan fokus, serius, usaha yang sungguh-sungguh, pantang menyerah, bekerja keras, ulet dan disiplin untuk melakukan hal-hal atau apa saja yang harus dilakukan oleh seorang Supervisor atau Team Leader penjualan yang berhasil menjadi sukses dan hindarilah apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Supervisor atau Team Leader penjualan yang tidak berhasil sukses.

Apa saja sih yang harus dilakukan dan apa yang harus di miliki oleh Seorang Supervisor atau Team Leader yang berhasil menjadi Sukses, sebagai berikut :

!. Supervisor dan atau Team Leader penjualan harus memiliki kemampuan untuk mengelola, mengendalikan, dan memimpin diri sendiri dengan jelas dan kuat, sehingga sehingga selalu memiliki sikap mental positif dan bentuk sikap mental positif. Sikap mental positif maksudnya adalah kemampuan mengambil hikmah dari suatu peristiwa atau kejadian baik yang dialaminya sendiri ataupun yang dialami orang lain. Dengan kata lain seorang Supervisor dan Team Leader yang berhasil sukses adalah mereka yang memiliki kepribadian yang kuat, tangguh, unggul, fleksibel, dan memiliki kepribadian yang positif, yang dapat terlihat dari cara berprilaku dan bekerja yang selalu menampakan bentuk-bentuk sikap mental positif, antara lain ; selalu bersikap jujur, memiliki integritas yang tinggi, murah senyum, selalu tersenyum dengan ikhlas, mampu menjadi pendengar yang baik, baik pada saat bicara dengan anggota atau bawahannya maupun atasannya, selalu melayani bawahan, atasan, konsumen, dan atau orang lain yang berhubungan dengan dirinya, memiliki karakter yang sabar, tenang, dan tetap serius dan berkonsentrasi tinggi, konsisten dalam menyeselaikan pekerjaannya, dan bekerja secara kooperatif, berpenampilan rapih dan menarik, selalu memaafkan atau pemaaf, selalu hati-hati dalam berbicara agar tidak membuat orang lain tersinggung, dan hati-hati membuat keputusan dan dalam bertindak, sangat senang  melayani bawahan, atasan, konsumen dan orang lain dengan tulus ikhlas, rajin, disiplin, semagat dan antusias dalam bekerja, memiliki perasaan atau berperasaan, berpikir, berbicara, bersukap, berpandangan, dan bertindak positif, percaya diri dan berpenampilan penuh keyakinan diri, mandiri, ulet, pantang menyerah dalam bekerja mencapai target, dan mampu memepertanggungjawabkan hasil yang baik kepada atasannya dan kepada bawahannya, pada pelnggannya dan pada setiap orang. 
Inilah kepribadian, penampilan, sikap, prilaku, dan seluruh tindakan Supervisor dan atau Team Leader yang menjadi sukses. Hal ini menymbangkan keberhasilan dan kesuksesannya hingga mencapai 90% bila dilaksanakan dengan tepat, baik, dan benar.

2. Supervisor dan atau Team Leader penjualan yang berhasil sukses, harus, harus, dan harus benar-benar menguasai sampai dengan tingkat ahli terhadap pekerjaannya atau job desc dari A sampai Z tanpa terkecuali, sehingga bila terjadi beberapa kasus dalam melaksanakan pekerjaannya, mereka akan mudah menyelesaikannya. Kemampuan yang harus mereka kuasai adalah Teknical Skill, Conceptuasl Skill, dan Manajerial skill. Contoh kasus : Suatu ketika Tenaga Penjualnya yang berjumlah dua orang  yang memiliki prestasi yang sangat baik sakit dan harus dirawat satu minggu lamanya di rumah sakit, tentu saja akan mempengaruhi produktivitas pencapaian target di bulan berjalan dan nantinya pencapaian akhir bulan dapat di pastikan menurun dan tidak capai target, tapi bila dia memiliki kemampuan yang baik, dia akan mampu mengatasinya, agar tetap bisa capai target, misalnya dengan membagi target kedua orang tersebut dengan tenaga penjual lainnya yang berprestasi dan dengan tambahan insentif atau lainnya. Jadi dengan kemampuan menguasai seluruh pekerjaannya mereka dapat dengan mudah dan cermelang mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi.

3. Supervisor dan atau Team Leader penjualan yang berhasil sukses, wajib memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengelola orang atau bawahannya. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuannya berkomuniksi  dalam berbicara di depan bahwahannya dalam rangaka memberikan breifing, meeting, dalam pemberian motivasi, mentoring, coaching, counselling, training dan juga Bimbingan dan Penyuluhan terhadap bawahannya, baik terhadap bawahannya yang produktivitasnya rendah, sedang, maupun jelek, serta berani membuat keputusan dan mengeksekusi putusan tersebut kepada bawahannya yang terbuktiu tidak produktif, malas, tidak disiplin, dan yang cenderung merusak tim yang ada. Mampu menambah jumlah tenaga penjual yang ada di bawahnya, dan mempu membangun, meningkatkan, mengembangkan, dan mempertahankan produktivitas seluruh bawahannya.

Nah, ketiga hah inilah yang harus dilakukan dan dimiliki oleh seorang Supervisor dan atau Team Leader yang mampu berhasil sukses, sedangkan Supervisor dan atau Team Leader yang tidak mampu, dan tidak berhasil sukses adalah mereka yang tidak memiliki ketiga kemampuan diatas dan juga melakukan hal-hal yang tidak ada di penjelasan diatas,

Selamat menjadi Supervisor dan atau Team Leader yang berhasil sukses... 

Salam kompak selalu....







Supervisor Penjualan Supervisor Penjualan Reviewed by sales motivation on April 13, 2016 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.