Sukses Seorang Pemimpin

Menurut hemat penulis menjadi seorang pemimpin yang mampu, berhasil dan sukses dalam memimpin suatu organisasi atau perusahaanm, baik organisasi sosial maupun profit, tidaklah mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Mampu, berhasil, dan sukses dalam memimpin yang dimaksudkan disini adalah bagaimana caranya seorang pemimpin mampu, berhasil dan sukses memimpin, serta membuat oerganisasi atau perusahaan yang dipimpinnya dapat mencapai hasil yang baik dengan cara yang benar sesuai dengan target yang telah menjadi tanggung jawabnya.

Pemimpin organisasi atau perusahaan yang mampu, berhasil dan sukses memimpin tidak dan bukan serta merta tidak memiliki persyaratan, tetapi mereka harus dan wajib memiliki kemampuan, kekuatan, dan keyakinan yang tinggi yang melebihi para anggotanya, bawahannya, atau karyawan yang dipimpinnya atau dikelolanya.

Bagian yang pertama dan sangat penting dari seorang pemimpin yang mampu, berhasil dan sukses adalah bagaimana keberadaannya atau eksistensinya diterima dan disenangi oleh para bawahannya, anggotannya, atau karyawannya. Bila hal ini terjadi, maka akan berdampak produktivitas bawahan, anggota atau karyawan akan meningkat tinggi, loyalitas lebih kuat lagi, lebih disiplin, kinerja akan membaiik dan meningkat, dan lain-lain. Semuanya ini adalah sebagai dampak atau akibat dari keberadaan seorang pemimpin yang diterima dan disenangi oleh anggotannya, bawahannya atau karyawannya. Salah satu cara yang ampuh agar supaya  bisa diterima dan disenangi oleh anggota, bawahan, atau karyawan, adalah jadilah pemimpin yang selalu menambah "energi" anggotanya, bawahannya, atau karyawannya, bukan malah sebaliknya, mengurangi "energi" anggota, bawahan, atau karyawannya.Contohnya; ada seorang karyawann yang mengeluh kepada penulis, karyawan tersebut berkata ; "Sejak pak Bedjo diganti dengan pemimpin yang baru, pak Joko, saya jadi takut ketemu dengan pak Joko, boro-boro mau bicara ketemu saja saya ngga mau." Kemudian penulis bertanya kenapa emangnya... ? Dia berkata lagi ; "Dulu jaman pak Bedjo, saya selalu diberikan hal-hal baru, diajak berdiskusi, dan dia mau menerima masukan dari saya dan sama-sama mencarikan solusi, dan tidak pernah marah-marah, tetapi pemimpin yang baru pak Joko, selalu saja mau menang sendiri, apa yang dikatakannya selalu minta dituruti, saya tidak pernah di ajak diskusi mencari solusi, kalau dia katakan merah tetap merah." Nah, dari pembicaraan di atas jelas pak Bedjo adalah pemimpin yang memberikan energi kepada anak buah atau bawahannya, sedangkan pak Joko adalah pemimpin yang mengurangi energi bawahannya. 

Cara berikutnya bagaimana membangun kepercayaan anggota, bawahan, atau karyawan (trust building) yang setiap saat harus dibangun dan setiap saat diusahakan sebaik mungkin, sehingga akan berdampak pada diterima dan disenanginya sebagai pemimpin yang dapat dipercaya. Hal yang efektif agar supaya anggota, bawahan atau karyawan memiliki kepercayaan adalah  bagaimana dalam berbicara dan memutuskan sesuatu seobyektif mungkin dan bila sudah berjanji harus di penuhi, bila tidak bisa memenuhi jangan ernah berjanji.

Cara selanjutnya adalah miliki kepribadian yang positif dan keluhuran budi pekerti, seperti; murah senyum, jujur, mendengarkan dengan baik, dan benar, senang melayani orang lain dengan tulus dan ikhlas, sabar, tenang, fokus atau penuh konsentrasi, konsisten, memiliki integritas, bertanggung jawab, penuh perhatian, kooperatif, berpikir menang-menang, mempunyai rasa kasih sayang, rapi dan bersih, hati-hati, pemaaf,  rajin, disiplin, antusias atau semangat, percaya diri dan berpenampilan baik dan penuh percaya diri.

Berdasarkan begitu banyak definisi dan pengertian tentang pemimpin yang mampu, berhasil, dan sukses, maka penulis mencoba menyimpulkan bahwa pemimpin yang mampu, berhasil dan sukses adalah pemimpin yang banyak pengikutnya, dan pengikutnya itu dengan suka rela dan ikhlas berkerja sama dan melakukan apa saja yang diperintahkan atau yang diinginkan pemimpinnya, serta bersedia dengan tulus memberikan pikirannya, tenaganya, kemampuannya, bahkan dirinya, atau hidupnya untuk kemajuan, kebersamaan, dan keberhasilan organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya.

Akhir kata, jadilah pemimpin yang mampu, berhasil, dan sukses, dan kejarlah keberhasilan, kemajuan, dan pertumbuhan yang terus menerus dengan mengoptimalkan kemampuan dan keluhuran budi pekerti.

Salam Sukses Selalu....