Alasan Mengapa Orang Membeli

Sejak zaman dahulu kala manusia sudah melakukan apa yang di namakan jual beli, biasanya tempat kegiatan jual beli ini ada disuatu tempat yang namanya pasar. Sedangakan cara atau sistem yang digunakannya berkembang dari sistem balter atau tukar menukar barang, sampai dengan saat ini telah mengalami berbagai perubahan cara dan sistem yang sesuai dengan peradaban atau budaya manusia saat ini. 

Menurut pengamatan penulis ada hal yang tidak mengalami perubahan dari zaman dahulu sampai dengan saat ini, yaitu alasan mengapa orang membeli sesuatu. Menurut penulis, mengapa orang mau mengeluarkan uangnya untuk membeli sesuatu dikarenakan tiga alasan, yaitu; 

1. Kebutuhan 
2. Keinginan
3. Kesenangan

K E B U T U H A N

Kebutuhan manusia harus dipenuhi baik itu kebutuhan spiritual maupun kebutuhan jasmani, inilah fitrah yang sudah ada sejak manusia lahir dan hidup di dunia. Contoh : Manusia dilahirkan dengan fitrahnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti makan, minum, menikah, berumah tangga, dan lain-lain. Oleh karena ftrahnya inilah manusia tersebut melakukan pembelian atau membeli sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhannya.

Sebagai seorang tenaga penjual yang baik dan profesional harus, harus, dan harus mampu mencari, mengarahkan, dan mendapatkan apa kebutuhan dari calon konsumen, setelah di dapatkan kita harus menggiring calon konsumen  kearah timbulnya perhatian, timbulnya minat, dan langsung mengeluarkan uanganya untuk membeli, dengan jalan menciptakan daya tarik, sehingga calon konsumen timbul ketertarikannya kepada barang yang calon konsumen butuhkan. Bila sudah tertarik tenaga penjual harus lebih serius dan fokus lagi mengarahkan untuk membelinya, dengan berbagai cara misalnya harga diskon, kualitas terbaik, garansi lima tahunlah, rusak dalam sebulan diganti barulah, dan lain-lain.

K E I N G I N A N

Keinginan manusia ada karena didasari oleh hawa nafsu, misalnya menghendaki, mengarapkan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya. Jadi mengapa manusia membeli adalah untuk memenuhi kehendaknya atau harapannya harus sesuai dengan hawa nafsunya atau keinginannya, tentunya dalam hal ini adalah  barang apa dan yang bagaimana yang dikehendakinya, serta  cara apa, dan cara bagaimana yang diharapkan, sehingga calon konsumen mau membeli.Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa keinginan merupakan kehendak atau harapan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai seorang tenaga penjual yang profesional sekali
lagi harus benar-benar memahami keinginan dari konsumen ini, setelah kita mengetahui apa yang diinginkannya, kita dapat memenuhinya dengan jalan menjelaskan sejelas-jelasnya yang mengarah kepada kehendak atau harapan calon konsumen. Contoh : Seorang calon konsumen membutuhkan beras. Beras bayak macamnya ada beras pera, beras pulen, beras agak pera dan beras agak pulen, begitupun dengan merk beras, ada beberapa merk beras, dan negara yang produksinya. Perhatikan dengan seksama apa sebenarnya kehendak atau harapan dari calon konsumen tentang beras yang diinginkannya. Setelah kita dapatkan, barulah kita beri penjelasan yang jelas dengan sasaran bahwa calon konsumen merasa keiinginannya terpenuhi dengan cara menimbulkan banyak benefit atau keuntungan-keuntungan bagi calon konsumen jika membelinya.

KESENANGAN

Manusia membutuhkan kesenangan dan manusia akan merasa senang jika kebutuhan dan keinginannya terpenuhi sesuai dengan yang diharapkannya dan menimbulkan kebahagiaan atau rasa suka dalam hati. Terkadang calon pembeli setelah kebutuannya dapat dipenuhi, dan keinginannya juga terpenuhi, tapi calon konsumen tersebut tidak senang atau hatinya tidak suka, calon konsumen tersebut tidak mau atau tidak jadi untuk membeli. Contoh : Setelah tawar menawar dan mau membayar, calon konsumen merasa tersinggung atas percakapan pada saat mau menutup penjualan, maka  calon konsumen bisa membatalkannya. Begitupun barang yang mau dibelinya tidak dapat memenuhi rasa kepuasan, katakanlah ada sedikit yang kebesaran ukurannya atau kekecilan atau ada sedikit noda, dan lain-lain.

Sebagai seorang tenaga penjual yang baik, harus dan harus berusaha dengan semaksimal mungkin agar supaya calon konsumen hatinya merasa suka, bahagia, dan timbul rasa senang, dan yang utamanya adalah pada saat ketemu, tatap muka, dan saat berbicara dengan tenaga penjual yang bersangkutan. Seorang tenaga penjualm harus berbuat habis-habisan memberikan pelayanan terbaiknya termasuk diawal penawaran sampai pada after sales servicenya, sehingga akan menimbulkan rasa senang, puas dan bahagia di hati calon konsumen. Cara yang paling tepat yang harus dilakukan oleh tenaga penjual adalah dengan merayu, (misalnya memberikan pujian), membujuk, dan mempengaruhi calon konsumen dengan sasaran calon konsumen senang hatinya, suka hatinya, dan gembira hatinga baik kepada tenaga penjual maupun barang yang akan dibelinya.

Demikian saharing kita hari ini, semoga bertemu di puncak kesuksesan kita masing-masing...

Salam sukses sepanjang masa...












Alasan Mengapa Orang Membeli Alasan Mengapa Orang Membeli Reviewed by sales motivation on April 26, 2016 Rating: 5

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.