Membangun dan Mewujudkan Impian

Banyak tenaga penjual tidak menyadari bahwa untuk menjadi yang terbaik, tidak ada jalan lain kecuali melalui peningkatan kualitas diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas diri, dengan melalui belajar, belajar, dan belajar, sehingga pengetahuan dan wawasan kita bertambah, ingatlah selalu syarat mutlak untuk mencapai sukses adalah pengetahuan dan wawasan kita bertambah.

Kita harus punya impian dulu, impian beda dengn mimpi. Contoh kalau bermimpi itu seperti kita tidur nyenyak  dimalam hari atau di siang hari, kemudian dalam tidur itu kita bermimpi. Sedangkan impian itu harus kita ciptakan, kita bangun dan kita rawat setiap hari.  Contoh, bila kita peduli dengan masa depan kita sendiri, bila kita peduli dengan orang tua kita, bila kita peduli dengan orang-orang yang kita cintai, kita peduli dengan lingkungan kita dan kita bertanya kepada diri kita sendiri, seberapa bermanfaatnya hidup saya bagi mereka ? Baru secara otomatis akan timbul keinginan kita yang kita kenal dengan  impian kita, selama proses tadi tidak ada dan kita tidak mengalaminya, maka selama itu juga impian tidak akan muncul. Manfaat dari impian tersebut bisa kita rasakan sampai saat ini, contoh Microsoft atau  Iphone, yang kita nikmati itu adalah hasil dari impian besar seorang Bill Gates dan Steve Job.

Jadi semakin besar impian seseorang, maka semakin besar juga manfaatnya bagi hidup dan kehidupan kita, orang lain, banyak orang dan lingkungan kita, begitupun sebaliknya bila impian kita sederhana, maka hasilnya juga sederhana. Oleh karena itu sebagai seorang tenaga penjual harus punya mimpi besar, sehingga manfaatnya besar bagi hidup dan kehidupan kita dan orang lain dan orang banyak. Misalkan, mimpi kita sebagai tenaga penjual ingin menjadi tenaga penjual yang Tangguh dan Kaya Raya. Ingin punya rumah mewah. Ingin menyekolahkan anak-anaknya menjadi sarjana, bahkan sekolah di luar negeri. Memberikan rumah buat orang tua. Memberangkatkan orang tua ke tanah suci. Ingin mempunyai usaha atau perusahaan sendiri, dan sebagainya- dan sebagainya.

Masalahnya adalah mampukah kita konsisten, memiliki tekad yang kuat, bulat dan mampu mewujudkan impian yang telah kita miliki itu ? Disinilah tantangan kita untuk mampu mewujudkannya.

Menciptakan, membangun dan merawat pribadi dan karakter juara. Contohnya, Saya akan merasa terusik bila ada orang yang bekerja lebih gigih, lebih, ulet, lebih rajin, lebih keras, lebih disiplin dan lebih totalitas dari saya, serta hasilnya lebih baik dari saya. Saya tidak terima itu dan saya bertekad untuk berusaha bekerja lebih keras dari dari orang itu, dan saya harus mendapatkan hasil yang lebih baik melebihi dari orang itu. Inilah salah satu pribadi dan karakter mental juara.

Kita harus bisa mewujudkan bahwa hasilnya bisa melebihi orang tersebut. Dalam satu kalimat dapat kita katakan, bahwa kalau kita mau jadi yang terbaik, kita harus dapat mengalahan kinerja yang terbaik yang ada saat ini. Bagaimana hal itu terjadi ?

Bisa dimulai dengan menciptakan saingan, misalnya bersaing pada diri sendiri, contoh hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini dan kita juga harus berani bersaing dengan orang lain yang memiliki prestasi, kita harus berani berkompetisi dengan orang berprestasi tersebut atau orang yang memiliki kinerja yang lebih baik dengan kita. Kita bisa cari siapa orangnya, mulailah kita berkompetisi, bila setiap hari hasilnya dapat kita kalahkan, maka sudah dapat di pastikan akhir bulan kita lah yang menjadi yang terbaik. Hidup penuh persaingan, maka kita harus memenangkan persaingan tersebut. Bila kita mau sukses dan maju, kata harus berkompetisi, dan harus memenangkan kompetisi tersebut.

Action with Big Passion

Like and Subscribe Channel youtube saya di bawah ini ...

http://www.youtube.com/c/LukiOno