Orang Kaya

    
Sejak penulis, masih duduk di bangku sekolah dasar, sering mendengar kata-kata seperti ini ; “ Eh, hati-hati dia anak orang kaya.” Setelah lulus sekolah dasar ketika duduk di bangku sekolah Menengah Pertama, supir angkot mengumpat seperti ini  “Dasar orang kaya, sabar lo … gue tahu gue orang miskin, belagu amat sih lo, ketika sedang memutar angkotnya, dan ada mobil sedan membunyikan klaksonnya beberapa kali.” Waktu duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, teman penulis ngomong seperti ini, “Enak ya jadi anak orang kaya, ke sekolah naik mobil. Uang jajannya banyak. Kalau liburan jalan-jalan ke luar negeri. ”  Sudah tamat sekolah, ibu penulis berkata seperti ini, “Emang kamu anak orang kaya mau kuliah di swasta ? Mahal bayarnya. Kalau ngga bisa masuk Universitas Negeri ngga usah kuliah.”


Jauh di dalam lubuk hati penulis bertanya, apakah saya bisa jadi orang kaya ya. Orang kaya adalah orang yang banyak duitnya sehingga mereka bisa memenuhi semua kebutuhannya dangan membeli atau membelanjakan uangnya yang banyak tersebut, seperti rumah yang bagus, mobil yang mewah, sepatu bermerk, dan lain sebagainya. Kemudian timbullah di benak penulis, bagaimana caranya agar bisa menjadi kaya raya dengan memilki uang yang banyak.

Sepanjang perjalanan hidup penulis sampai detik ini, penulis tidak berhasil menjadi kaya raya dengan banyak uang yang melimpah ruah, tapi penulis hanya dapat hidup sederhana saja dan cukup untuk menghidupkan seorang istri dan tiga orang anak, dan menyekolahkan mereka, yang jelas, penulis tidak pernah terjerat atau berhutang uang dalam jumlah tertentu karena kekurangan untuk memberi nafkah lahir dan bathin kepada keluaraga.

Menurut hemat penulis orang kaya adalah

1. Orang yang tidak punya hutang, tapi pandai mengelola hutang.  Mereka adalah orang yang mampu mengembangkan uang yang diperolehnya dari hasil hutang, contoh hutang dari sebuah Bank, mereka gunakan untuk modal berusaha, sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak atau dari besarnya angsuran sebagai kewajiban kepada pihak bank.

2. Orang kaya punya tabungan dan atau investasi, dari hasil mereka berusaha dan atau bekerja mereka tabungkan  sebagian atau setengahnya, contoh penghasilan mereka 100 juta, lima puluh atau dua puluh lima juta mereka tabung sebagai investasi, setelah banyak biasanya mereka investasikan lagi ketempat lain, misalnya membeli sebidang tanah, membuat rumah kontrakan atau villa, atau bermain di bursa saham, dan atau membangun usaha lainnya.

3. Orang kaya pandai menghitung dan menggunakan uang mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, contohnya mereka mampu hidup hanya lima puluh persen atau tujuh puluh lima porsen dari penghasilannya, tapi mereka punya tujuan lain yang lebih bermanfaat. Mereka selalu konsisten untuk hidup hemat, dan menabungkan sisa penghasilannya secara konsisten, serta selalu melaksankan moto : “Boros pangkal miskin, hemat pangkal kaya.

4. Orang kaya adalah orang yang bekerja keras, tekun, hemat, dan terutama disiplin.  Sikap inilah yang mendasari mereka menjadi orang kaya. Mereka paham betul, bahwa tanpa sikap hidup yang mereka miliki seperti di atas tidak akan pernah menjadi orang kaya.

5. Orang kaya dengan kekayaan yang mereka miliki, dari hasil yang baik dan benar, mereka bisa menggunakan ke hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, seperti menjadi donatur kegiatan-kegiatan sosial keagamaan, menyekolahkan anaknya dan ponakannya atau siapa saja yang mereka inginkan ke jenjang yang lebih tinggi, menyantuni anak yatim piatu, orang jompo, menyenangkan orang tuannya, seperti memberikan rumah, kendaraan dan lain-lain, dan atau memberangkatkan ibadah ke tanag suci, dan lain sebgainya.

6. Orang kaya yang tidak sombong dan tidak kikir, serta selalu melaksanakan ketentuan pemerintah dan ketentuan agamanya, dapat dipastikan kekayaannya akan terus bertambah dan bertambah terus, oleh karena mendapat berkah atas perbuatan yang baik dan positifnya membantu orang lain atau bermanfaat bagi orang lain dan banyak orang.

Kesimpulannya menurut hemat penulis adalah menjadi orang kaya adalah soal yang mudah, karena tidak berkaitan dengan seberapa banyak uang atau rejeki yang kita peroleh baik harian, mingguan atau bulanan, tapi seberapa banyak uang yang kita sisikan dari penghasilan kita untuk menabung sebagai investasi,(ini kita jadikan menjadi kebiasaan dalam hidup kita) dan yang kemudian investasi dari uang yang kita tabung tersebut kita kelola dengan baik dan benar untuk memperoleh sumber penghasilan baru. Mereka bekerja keras mengelola invertasi ini, hemat dalam membelanjakan uangnya, tekun dalam berusaha dan terutama disiplin. Kesuksesan dan atau keberhasilan tidak akan tercapai tanpa disiplin.

Salam menjadi Oarang Kaya dan Sukses Selalu.




Orang Kaya Orang Kaya Reviewed by sales motivation on Juli 15, 2016 Rating: 5

1 komentar:

  1. Oiya ngomongin kekayaan, ternyata ada loh miliarder dunia yang sampe sekarang masih menerapkan gaya hidup hemat. Bahkan, pengeluarannya selama sebulan ga lebih dari 10 juta rupiah. Gokil sih. Nih cerita lengkapnya: Miliarder paling hemat sedunia

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.