Pekerjaan Seorang Tenaga Penjual


                                                   
Siapa sih orangnya bila di tanya cita-citanya mau jadi apa, langsung menjawab mau jadi tenaga penjual (dikenal dengan sebutan Salesman), dapat dipastikan kebanyakan tidak ada. Kebanyakan  tenaga penjual ketika ditanya, kenapa kamu jadi tenaga penjual, jawabnya adalah dari pada menganggur, mau coba-coba dulu, jadi yang lainnya tidak diterima, dan macam-macam lagi jawabnya. Ini adalah realita yang ada seputar pekerjaan seorang tenaga penjual di tanah air Indonesia tercinta. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang kesulitan merekrut calon tenaga penjualnya, merekrut saja susah, apalagi membinanya, meningkatkan produktivitasnya, dan merawatnya, sampai tenaga penjual tersebut loyal terhadap perusahaa. Tetapi jangan bingung dan khawatir terutama bagian perekrutan (HRD atau Personalia), bila kita memahami caranya pasti tidak sulit, sulit bila kita belum memahami caranya, dan sulit bila sudah mengerti caranya tapi tidak dan belum mencobanya.
Sebenarnya apa sih yang di kerjakan oleh seorang tenaga penjual, sehingga profesi ini tidak begitu laris peminatnya .. ? Berikut sharing mengenai pekerjaan seorang tenaga penjual.
Pekerjaan seorang tenaga penjual :
1. Menjual produk atau jasa sebanyak-banyaknya kepada masyarakat atau calon konsumen, dengan cara menawarkan secara langsung, tatap muka, atau tidak tatap muka (melalui media; contoh melalui hand phone) produk atau jasa dari perusahaan yang diwakilinya kepada sebanyak-banyaknya calon konsumen. Inilah tugas paling pokok atau inti dari pekerjaan seorang tenaga penjual, yang lainnya adalah tambahan saja. Masalahnya adalah bagaimana cara menawarkan produk atau jasa kepada masyarakat atau calon konsumen, agar mereka ada perhatian, tertarik, timbul minat, dan membeli produk atau jasa tersebut kepada tenaga penjual yang bersangkutan. Inilah kata kunci dari kegiatan menjual, yaitu MENAWARKAN. Nah, bagaimana kegiatan menjual dengan melakukan penawaran ini supaya berhasil ... ? Caranya adalah : Menawarkan semenarik mungkin, kepada sebanyak mungkin calon konsumen. Keanapa kepada sebanyak mungkin orang ? Supaya kemungkinan berhasilnya besar, misalnya hasilnya akan beda bila kita menawarkan sebanyak 10 calon konsumen, bila dibandingkan kita menwarkan kepada 30 orang calon konsumen,  atau bahkan 10 orang calon konsumen yang kita kunjungi belum berhasil menjual satu produk atau jasa sekalipun. Hal ini sudah aksioma tidak perlu dibahas, didalamnya ada kerja keras, kemauan keras, niat yang kuat, tekad yang bulat dan semangat yang menggebu-gebu, dan pantang menyerah, karena bila hal ini dijalankan penghasilannya akan sesuai dengan keberhasilannya menjual produk atau jasa yang ditawarkannya. Menurut penulis, sangat dimungkinkan, karena tugas pokok inilah profesi tenaga penjual tidak di minati atau tidak menjadi sasaran utama, kedua, ketiga, dan seterusnya, sampai terakhir karena ngga ada pilihan lagi.

2. Membujuk, Merayu, dan Mempengaruhi. 
Pekerjaan selanjutnya adalah berkaitan dengan kemampuan tenaga penjual untuk membujuk, merayu, dan mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkannya dengan menarik (seperti penjelasan diatas). Disinilah tenaga penjual harus mau tidak mau, suka tidak suka belajar, sehingga memiliki kemampuan ini. Untuk bisa membujuk, merayu, dan mempengaruhi calon konsumen dengan baik, tenaga penjual harus menguasai terlebih dahulu pengetahuan tentang produk atau jasa yang ditawarkannya, kemampuan tentang harga, sedikit banyak memahami profil perusahaan yang diwakilinya, kelebihan dan kelemahan, penggunaan dan atau manfaat, serta perawatannya , jaminannya produk dan jasa yang ditawarkannya, mengetahui kekurangan dan keunggulan dari produk sejenis dari perusahaan lain. Setelah ini dipahami, baru tenaga penjual harus memahami apa yang disebut dengan psikologi konsumen, sehingga memahami type-type konsumen yang dihadapi type apa dan bagaimana menghadapinya. Contoh : Bila kita menghadapi konsumen, seorang laki-laki apa yang harus kita siapkan dan lakukan, bagaimana kita mengatur pembicaraan, bahasa tubuhnya harus bagaimana, intonasi suaranya bagaimana, dan lain-lain, begitu juga kalau konsumen kita wanita. Boleh diingat bahwa secara fitrahnya laki-laki dan perempuan ada kelemahannya, disitulah bisa digunakan tenaga penjual untuk melancarkan serangan membujuk, merayu, dan mempengaruhinya. Cara yang cenderung berhasil sebagai pembuka untuk supaya tenaga penjual bisa masuk melakukan bujukan, rayuan, dan mempengaruhi adalah dengan melakukan pujian kepada calon konsumen, kenapa karena konsumen atau umumnya manusia adalah haus dan lapar akan pujian. Untuk itulah pelajarilah cara memuji yang efektif, karena pujian merupakan alat manajemen yang paling murah dan cenderung berhasil.Lontarkan pujian yang tepat disela-sela pembicaraan, bisanya setelah memperkenalkan diri, kemudian dilanjut dengan penjelasan maksudnya, setelah dapat tanggapan barulah luncurkan pujian yang jitu, minimal 2 sampai 3 kali, bila responnya baik tambahkan sampai 5 kali.

3. Merawat, Menjaga, Dan Mengelola Konsumen
Pekerjaan terakhir dari seorang tenaga penjual adalah merawat, menjaga, dan mengelola calon konsumen yang sudah berhasil membeli produk atau jasa yang sudah ditawarkannya ( sudah diclossingnya, dan menjadi konsumennya atau pelanggannya). Kegiatan ini menjaga agar konsumen lebih merasa puas dengan benefit yang didapatkan dari produk atau jasa yang dibelinya, sekaligus juga supaya mereka membeli ulang kembali kepadan tenaga penjual tersebut, atau menjaga konsumen tidak lari ke perusahaan kompetiter, dan diharapkan bila mereka membutuhkan lagi dapat membeli dengan tenaga penjual bersangkutan, dan akhirnya menjadi pelanggan yang setia terhadap produk atau jasa yang dibelinya dan tidak mungkin juga akan loyal terhadap perusahaan yang diwakilinya, serta memungkinkan juga loyal atau sangat percaya kepada tenaga penjualnya. Hal ini harus dilakukan dengan usaha yang serius dan sungguh-sungguh, karena dengan demikian tenaga penjual tidak kehilangan pelanggan dan ini secara langsung memudahkan pencapaian target yang telah ditentukan, dan selanjutnya tenaga penjual mengulangi pekerjaan utamanya yaitu mencari calon konsumen sebagai pelanggan barunya, dengan demikian banyaklah pelanggan yang dimilikinya.


Lebih dan kurangnya mohon maaf...
Salam semangat sampai akhir ...
"Hidup adalah belajar, bekerja, berusaha, dan berjuang..."


Pekerjaan Seorang Tenaga Penjual Pekerjaan Seorang Tenaga Penjual Reviewed by sales motivation on April 06, 2016 Rating: 5

2 komentar:

  1. sangat bermanfaat, mohon share ya pak ....

    BalasHapus
  2. memang luar biasa pak lukiono ini....mohon ijin untuk di sedot pak....

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.