Cara Agar Selalu Termotivasi


Motivasi adalah dorongan atau sebab yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu. Sebab yang mendorong ini atau motivasi bisa berasal dari dalam diri sendiri dan dari luar dirinya sendiri. Contoh: Seorang Tenaga Penjual, setiap bulan selalu over target dan memperoleh penghasilan setiap bulannya Rp. 7 Juta, mengapa Tenaga Penjual tersebut bisa seperti itu ? Setelah diajak bicara, terungkap bahwa Tenaga Penjual tersebut, berasal dari keluarga yang tidak mampu, hidup serba kekurangan,  dan adik-adiknya tidak tamat sekolah dasar, dan ia  sendiri hanya tamat Sekolah Dasar, dan mengapa bisa seperti itu, karena mereka sejak kecil sudah ditinggal oleh  Ayahnya. Ayahnya meninggal pada saat mereka masih kecil-kecil, dan ibunyalah yang berusaha bersusah payah mencari nafkah menggantikan suaminya, sebagai tukang cuci, tukang kebun, dan pekerjaan serabutan lainnya.

Disebabkan oleh latar belakang kehidupannya inilah Tenaga Penjual tersebut termotivasi, sehingga ia mempunyai cita-cita atau keinginan yang kuat untuk membatu ibunya untuk mencari nafkah dan menyekolahkan adik-adiknya dan untuk kebutuhan hidup  mereka sehari-hari.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu dia harus bekerja dengan mati-mati untuk mendapatkan penghasilan yang cukup, untuk kehidupannya dan keluarga. Begitu ia mendapat kesempatan bekerja jadi Tenaga Penjual di suatu perusahaan, maka dia tidak mensia-sia kesempatan ini, terus berjuang, bekerja keras, dengan penuh antusias, sehingga berhasil untuk mendapatkan penghasilan yang relatif cukup banyak.
Penjelasan di atas merupakan motivasi yang timbul atau  berasal dari dalam dirinya sendiri, sebagai akibat pengalaman kehidupannya yang dirasakan selama ini.

Sedangkan motivasi yang berasal dari luar diri sendiri adalah orang tersebut terdorong melakukan sesuatu atau termotivasi setelah melihat kesuksesan atau keberhasilan orang lain, atau juga dia terdorong atau termotivasi setelah diberikan sentuhan tertentu, baik berbentuk nasehat, penghargaan, dan perlakuan yang menyentuh,  membaca buku, dan lain-lain.

Motivasi yang terwujud dari dalam diri sendiri biasanya lebih kuat pengaruhnya dalam kehidupan dan  biasanya bertahan sampai seumur hidup, sedangkan motivasi dari luar biasanya relative tidak begitu kuat dan tidak bertahan lama.

Untuk itu agar supaya tetap termotivasi, maka seperti penjelasan di atas, kita harus memiliki:
  1. Memiliki Mimpi atau impian, Cita-Cita, harapan dan atau keinginan yang kuat.
  2. Memiliki alasan yang kuat. Contoh : Kakek dan nenek saya hidup miskin, orang tua saya hidup miskin, saya tidak mau hidup miskin.
  3. Memiliki Komitmen yang bulat  dan konsisten  untuk mewujudkan cita-cita seumur hidup
  4. Memiliki  Kesadaran yang tinggi serta tanggungjawab yang besar
  5. Memiliki sikap mental yang positif, mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang dialaminya dan atau orang lain alami.
Dalam menjalani hidup sehari-hari, alangkah baiknya kita memiliki cita-cita atau keinginan, atau harapan, atau target yang mulia, sehingga kita memiliki dorongan atau termotivasi untuk selalu berusaha mencapai atau mewujudkan cita-cita tersebut.


Begitu juga kita dapat menggunakan situasi, kondisi, kehidupan orang lain, teman yang berprestasi, saudara,  yang kita aggap baik , sukses, dan boleh ditiru, atau  apa saja yang ada di sekitar kita untuk mendapatkan inspirasi dan menciptakan keinginan yang kuat atau harapan yang kuat untuk menjadi sesuatu atau mendapatkan sesuatu, sehingga hal ini dapat menimbulkan selalu menimbulkan dorongan atau motivasi untuk mewujudkannya.

Salam sukses selalu...
Cara Agar Selalu Termotivasi Cara Agar Selalu Termotivasi Reviewed by sales motivation on Juni 01, 2016 Rating: 5

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.