WAKTU



Waktu itu adalah sumber daya unik ( beda dengan yang lain ), yaitu berbeda dengan sumber daya lainnya, seperti sumber daya alam, sumber daya energy, sumber daya mineral, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya.
Mengapa demikian ... ? Hal ini disebabkan sifat dari waktu itu sendiri yang memiliki keunikan, yaitu waktu tidak dapat ditukar, waktu tidak bisa dipinjamkan, waktu tidak dapat ditunda, waktu tidak bisa disimpan, waktu tidak bisa diulang, waktu tidak bisa dibagi ke orang lain, dan waktu berjalan terus setiap saat, serta  waktu yang dimiliki oleh setiap manusia sama-sama 24 jam dalam satu hari.
Contohnya : Tidak bisa kita simpan waktu yang kita miliki, "Wah... saya simpan waktu saya 5 tahun, nanti kalau saya sudah berumur 50 tahun baru saya ambil lagi waktu saya yang 5 tahun." "Nih, saya pinjamkan waktu saya 3 jam untuk kamu." atau saya mau menabung waktu saya sehari 2 jam, untuk saya gunakan bila sudah tua nanti, supaya bisa hidup lebih panjang, dari hasil tabungan waktu saya yang setiap hari saya tabung 2 jam saya ambil," Atau juga, "wah... saya ingin kembali hidup di tahun 80-an ah, karena di tahun 80-an saya masih muda, masih mudah cari kerja yang baik."Hal ini tidaklah bisa dan mungkin terjadi, sudah menjadi kodratnyalah bahwa waktu itu terus berjalan tanpa ada yang bisa memberhentikannya sesuai dengan hidup dan kehidupan manusia itu sendiri, sampai tiba saatnya kita menghadap kehadirat-nya.

Kebanyakan orang gagal dan orang sukses tergantung pada bagaimana mereka mengelola, menggunakan atau memanfaatkan waktu yang mereka miliki yaitu sama-sama memiliki waktu selama 24 jam dalam satu hari penuh atau satu hari satu malam. Contohnya : Orang yang gagal cenderung atau tidak menggunakan waktunya untuk belajar dengan serius, bekerja keras, bahkan bekerja lebih keras lagi, bekerja cermat, dan hanya mensia-siakan waktu berlalu begitu saja tanpa melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat setiap harinya.

Bila kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, mohon maaf, orang yang tidak berhasil dalam hidupnya ketika usianya sudah  lihat orang yang relatif sudah beranjak uzur (berusia lanjut), cenderung diwaktu mudanya banyak membuang-buang waktu atau tidak / alfa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, seoptimal mungkin dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupannya.

Begitupun sebaliknya banyak kita lihat orang relatif sudah berusia lanjut atau tua berhasil dengan memiliki harta yang banyak (kaya) dan sukses dalam hiduppnya, itu cenderung bahwa mereka diusia muda (usia produktif), menggunakan waktu sebaik-baiknya tanpa mensia-siakan waktu itu berlalu begitu saja, dengan melakukan kegiatan atau aktivitas-aktivitas yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupannya.

Begitu juga semua profesi yang ada, bila memanfaatkan secara optimal kepada hal-hal yang positif dapat dipastikan kesuksesan dapat diperoleh. Seorang profesi tenaga penjualpun harus dapat dengan benar (secara optimal ) untuk  memanfaatkan waktunya untuk mencari dan mendapatkan order atau prospek, bahkan konsumen yang berminat langsung membeli barang atau jasa yang ditawarkannya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu yang kita miliki itu, seperti pedang bermata dua, kalau kita gunakan dengan baik, benar, dan optimal, akan dapat meningkatkan kualitas hidup kita menjadi sukses atau berhasil, tetapi sebaliknya jika waktu yang kita miliki tidak kita gunakann dengan baik, benar, dan optimal, maka waktu akan "membunuh" kehidupan kita, sehingga kita tidak memiliki kualitas hidup yang baik, miskin, serba kekurangan, kita hanya mempunyai hidup tetapi tidak punya kehidupan yang layak.

Bila seandainya kita prediksi, waktu hidup kita produktif untuk dapat bekerja menghasilkan nafkah, rata-rata selama 70 tahun, sedangkan usia kita saat ini sudah 30 tahun, bagaimana kita gunakan sisa waktu kita tinggal 40 tahun lagi? perlu kita renungkan, apa yang kita hasilkan atau dapatkan selama kita menggunakan waktu 30 tahun kita hidup? begitu juga sisa waktu 40 tahun yang kita gunakan, harus kita renungkan ? Mau kah kita manfaatkan waktu yang optimal ? Apa tujuan hidup kita selanjutnya mulai hari ini dan seterusnya sampai 40 tahun mendatang.

Untuk itu marilah kita gunakan waktu yang kita miliki secara seoptimal mungkin untuk bekerja meraih sukses atau keberhasilan, dan juga gunakanlah waktu kita untuk bersabar, dan belajar karena sabar itu dapat menguji keimanan atau keyakinan seseorang, sedangkan, belajar tidak ada batasnya, semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seorang melalui pembelajaran atau belajar, maka akan bertambah baik juga hasil kerja yang dihasilkan, sehingga bertambah baik dan bertambah baik juga kualitas hidup dan kehidupan mereka. Gunakanlah waktu dan pikiran yang kita miliki denga seoptimal mungkin dan gunakanlah prinsip pareto, yaitu kerja 20%, hasil 80%, bukan kerja 80% hasil 20% (efektif dan efisian).
WAKTU WAKTU Reviewed by sales motivation on September 05, 2014 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.