Beberapa pendapat mengatakan orang membeli disebabkan oleh kualitas dari barang atau jasa yang ditawarkan, harga barang atau jasa yang ditawarkan, dan orang atau tenaga penjualnya yang menawarkan barang atau jasa tersebut. Nah, untuk lebih memastikan ketertarikan calon konsumen akan barang atau jasa yang ditawarkan oleh tenaga penjual, maka tenaga penjual tersebut sedikit banyak harus memahami tanda-tanda membeli dari calon konsumen yang biasa terpancar saat terjadi komunikasi penjualan atau sedang berlangsungnya tansaksi penjualan antara tenaga penjual dan calon koinsumen.
Tanda-tanda membeli ( Buying Signal )
yang dimaksudkan disini adalah tingkah laku, gerak gerik, sikap, dan perkataan
calon konsumen yang cenderung memiliki perhatian, ketertarikan, dan minat untuk
membeli. Biasanya tanda-tanda membeli ini kalau saja seorang Tenaga Penjual
dapat dengan jeli dan cermat memperhatikannya,
sangat membantu sekali dalam mengclosing atau menutup penjualan dangan
baik dan dengan waktu yang relatif singkat.
Bila tanda-tanda ini muncul seorang
Tenaga Penjual yang handal dapat langsung memanfaatkannya, dan membuat kemasan
komunikasi penjualan yang ramah, menarik, menyenangkan, menyakinkan, menjaga
mood atau situasi keinginan membeli calon konsumen, dan memberikan kepercayaan
diri pada calon konsumen, sehingga mendorong calon konsumen untuk segera
melakukan closing atau menutup penjualan.
Ada beberapa bentuk tanda-tanda
membeli, sebagai berikut :
- Bola Mata atau hitam mata calon konsumen membesar. Perhatikan pada saat menjelaskan lihat bola matanya, bila hitam matanya berkembang bererti calon konsumen sudah mulai tertarik. Bila biasa saja berarti belum tertarik, dan bila hitam matanya mengecil berarti kurang dan tidak tertarik
- Postur tubuh, yaitu calon konsumen mencondongkan badanya. Postur tubuh yang tadinya atau berdiri tegak, kemudian mulai agak condong dan mengarah kearah Tenaga Penjual.
- Posisi berdiri semakin mendekat. Pada saat awal Tenaga Penjual menjelaskan mungkin posisi calon konsumen agak jauh, tiba-tiba semakin mendekat.
- Ketika calon konsumen sudah mulai bertanya-tanya.
- Memegang dan menyentuh produk atau brosur yang kita tawarkan.
- Perhatian dan keseriusan calon konsumen bertambah, kalau sebelumnya calon konsumen terlihat acuh tak acuh, setelah kita jelaskan mulai serius untuk memperhatikan dan lebih seksama mendengarkan lebih baik lagi, menghentikan pekerjaanya, ketika calon konsumen sedang merokok ia mematikan rokoknya, meletakan barang yang dipegangnya, ini berarti calon konsumen memiliki minat untuk membeli.
- Ketika calon konsumen memegang
saku atau kantong celananya, serasa sambil berpikir dan menghitung-hitung,
jelas sekali bahwa calon konsumen ini akan membeli barang yang kita
tawarkan.
Tanda-tanda membeli yang diisyaratkan
calon konsumen ini, tentunya masih harus diolah sedemikian rupa dengan juga
memperhatikan keinginan-keinginan lainnya yang muncul dari pembicaraan calon
konsumen, untuk itu sebagai tenaga penjual harus juga memenuhi
keinginan-keinginan calon konsumen dengan memperlakukannya secara ramah, baik,
sopan, menyenangkan, dan semenarik mungkin.
Selamat Sukses Dalam Menjual ....
Tanda - Tanda Membeli
Reviewed by sales motivation
on
Mei 16, 2016
Rating:
mantap pak . bisa dipraktekkan untuk membina SALES. terima kasih ilmu nya
BalasHapusHal yang sudah lama saya ingin tanyakan. . yuhhuu..mantap !!
BalasHapussangat membantu dalam tesis saya!
BalasHapusmakasih pak
sangat membantu dalam tesis saya!
BalasHapusmakasih pak