![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3uiH_CnIfkeHtsy5yK175R4CKUJf6vUgewXM3MekQ_VnDpCwgU7kWs2BdgQC0ccTR1spStnwVPLmGuMI3HM0-b8ujGGvFqNRA9GhQIi8orKu8_FXCpCdNixPHDwjLYAHevu1Tgvfk5qAc/s200/luki+gurun+pasir+dua.jpg)
Penulis pernah mendengar buat apa cari uang banyak-banyak
uang tidak dibawa mati. Benar kah pernyataan tersebut ? Benar memang uang tidak
di bawa mati, tapi uang untuk orang yang hidup, yaitu istri atau suami atau
anak-anak yang kita tinggalkan, lebih jauh uang yang kita miliki juga dapat
berguna bagi kita, Contoh bila kita telah di panggil Tuhan, uang yang kita
miliki diberikan atau sedekahkan kepada orang yang membutuhkan dengan atas nama
kita, atau membantu pembangunan rumah ibadah dan atau digunakan membangun
tempat ibadah, maka kebaiknya masih bisa kita rasakan. Jadi kesimpulannya
selama kita hidup carilah uang sebnayak-banyaknya tanpa batas, asalkan dengan
cara yang baik dan benar serta di ridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam hidup dan kehidupan uang adalah segala-galanya, karena
segala-galanya membutuhkan uang, kenapa ? Karena kita sebagai manusia adalah
makhluk yang beradap atau berbudaya atau bertumbuh atau berkembang. Semakin
tinggi peradapan manusia, atau semakin tinggi budaya manusia, atau semakin
bertumbuh dan berkembangnya manusia, maka akan bertambah pula kebutuhannya, dan
untuk memenuhi kebutuhannya tersebut di butuhkan uang atau banyak uang. Contoh
: Pada saat kita balita, kita tidak butuh Hand Phone, tidak butuh kendaraan,
tidak butuh pacaran, tidak butuh berumah tangga, ketika semakin besar, misslnya
remaja, kebutuhan pasti bertambah, sehingga memerlukan sejumlah uang untuk
memenuhi kebutuhannya tersebut, dan seterunya sampai dewasa, bertambah lagi
kebutuhannya, misalnya butuh Hand Phone yang canggih, butuh untuk ber keluarga,
butuh rumah, dan lain sebgainya.
Jadi kesimpulannya uang adalah segala-galanya dalam hidup
ini karena manusia beradap dan atau berbudya dan atau bertumbuh dan berkembang,
semakin bertunmbuh, berkembang dan semakin tinggi budaya manusia, maka semakin
banyak kebutuhannya dengan demikian dibutuhkan banyak uang untuk memenuhi
kebutuhannya tersebut.
Namun, bila kita kaji atau kita lihat dari pandangan
“NILAI,” UANG tidak berada diatas segala-galanya karena masih ada nilai-nilai
lain yang lebih tinggi dari pada UANG, yaitu Cinta Sejati, Kesetiaan,
kejujuran, keyakinan, keimanan, dan lain-lain, sejatinya tidak bisa di nilai
oleh uang dan atau tidak bisa di beli dengan uang.
Jadi kesimpulan selanjutnya adalah uang adalah
segala-galanya dalam hidup dan kehidupan di dunia ini, tetapi tidak berada
diatas segala-galanya, masih ada sesuatu yang lebih tinggi atau lebih bernilai
dari pada uang, yaitu cinta sejati, kesetiaan, kejujuran, keyakinan, keimanan,
dan lain-lain.
Apakah Uang itu adalah tujuan dari setiap orang ? Ada
sebagian yang berpendapat bahwa uang bukan tujuan, tetap sebagai alat,
Contohnya Ingin kaya raya kita butuh uang banyak, ingin punya mobil mewah, kita
harus punya uang banyak, ingin punya rumah mewah kita butuh uang banyak. Jadi
uang adalah bukan tujuan, tapi merupakan alat yang kita gunakan untuk
mewujudkan keinginan tersebut.
Ada juga yang berpendapat uang adalah dampak atau hasil dari
usaha, kegiatan dan atau kerja yang kita lakukan, semakin baik dan benar kira
berusaha dan atau bekerja, maka semakin banyak juga uang yang kita dapatkan,
begitupun sebaliknya. Jadi tujuan kita adalah bekerja atau berusaha dengan baik
dan benar, sedangkan uang adalah hasil atau dampaknya, bukan tujuan.
Atas kedua pendapat itu penulis sangat setuju. Maslahnya
adalah bagaimana usaha kita, atau kita bekerja dengan banyak menghasilkan uang
untuk bekal kita hidup di dunia maupun di akhirat kelak ?
Melihat manfaat dan kegunaan Uang, dapat kita simpulkan
sebagai berikut :
1. Uang dapat memenuhi kebutuhan hidup kiata secara
lahiriah, seperti kebutuhan akan minum dan makan, kebutuhan keindahan,
kebutuhan sandang, pangan papan, dan atau kebutuhan primer, sekunder, dan
tertier.
2. Uang dapat meningkatkan kualitas hidup kita bila kita manfaatkan atau kita
gunakan untuk menambah pengetahuan kita, dengan terus bersekolah ke jenjang
yang lebih tinggi.
3. Uang juga bisa dijadikan bekal hidup untuk hidup di
akhirat nanti. Contoh bila kita banyak uang kita bisa bersedekah kepada orang
lain atau beramal dan perbuatan baik lainnya, seperti membangun rumah ibadah,
memelihara anak yatim piatu, panti jompo, membuat sekolah keagamaan atau
persantren dan lain-lain, bila kita telah meninggalpun masih dapat bermanfaat.
4. Uang dapat mengangkat harkat dan martabat orang yang
memilikinya, andai saja di gunakan di jalan yang benar dan baik.
Catatan penulis : Semua yang ada di dunia ini, dan semua
kejadian yang terjadi didunia dan diakhirat nanti adalah atas kehendak Tuhan,
dan atas ridho dari Tuhan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus
memahaminya bahwa semuanya adalah milik Tuhan termasuk hidup kita, jadi kita
hidup harus di jalan Tuhan. Begitu juga uang yang kita miliki baik yang ada di
brankas, di Bank, maupun di saku atau kontong kita, sedikit maupun banyak adalah milik Tuhan.
Jadi harus kita gunakan dengan baik dan
benar di jalan Tuhan, supaya kita mendapatkan safa’at dan ridho dari-NYA. Aamin
Ya Robbal Aalamin…
Salam Sukses Selalu….
U A N G
Reviewed by sales motivation
on
Juli 14, 2016
Rating:
![U A N G](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3uiH_CnIfkeHtsy5yK175R4CKUJf6vUgewXM3MekQ_VnDpCwgU7kWs2BdgQC0ccTR1spStnwVPLmGuMI3HM0-b8ujGGvFqNRA9GhQIi8orKu8_FXCpCdNixPHDwjLYAHevu1Tgvfk5qAc/s72-c/luki+gurun+pasir+dua.jpg)
Tidak ada komentar: