Jakarta sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia, sudah
sewajarnya lah memiliki lingkungan kehidupan yang bersih, sehat, dan indah, apalagi sebagai pintu gerbang masuknya para
tamu negara ataupun wisatawan manca negara yang mengunjungi kenegara tercinta
kita ini. Lingkunagan bersih sehat dan
indah ini terkait dengan keadaan yang
bebas dari kotoran, sampah, dan bau , sehingga tidak menjadi sumber
terjangkitnya penyakit dan Keindahan Kota.
Pemerintah melalui pemerintahan Daerah Khusus Ibu kota
Jakarta (DKI JAKARTA), sudah melaksanakan segala upaya untuk menciptakan
lingkungan yang bersih, sehat dan indah, mulai dari pembersihan sungai- sungai yang berada dan melintas di tengah kota dari
kumpulan-kumpulan sampah, pelebaran bibir sungai, pendalaman sungai , sehingga
tidak banjir pada saat turun hujan, sampai pada penggusuran daerah-daerah yang
dianggap kumuh, kotor, dan jorok, untuk dibangun dijadikan taman hijau kota
yang bersih, sehat, dan indah.
Pemerintah DKI juga merekrut banyak karyawan di bidang
kebersihan, yang di kenal dengan pasukan “Orange” sebagai bentuk komitment
menciptakan lingkungan hidup kota DKI Jakarta menjadi kota yang bersih, sehat,
dan indah. Serta penggusuran daerah-daerah yang dianggap kumuh dan tidak cukup
layak menjadi tempat tinggal di lakukan penggusuran, serta penduduk yang
menempatinya direlokasi dengan menyiapkan perumahan yang layak huni.
Untuk menjaga lingkungan kota DKI Jakarta yang bersih,
sehat, dan indah ini, semata-semata bukan hanya tanggung jawab pemerintah DKI
Jakarta saja, tetapi seluruh masyarakat yang bermukim dan tinggal di kota DKI Jakarta
ini khususnya, dan juga seluruh rakyat bangsa Indonesia. Mengingat kota DKI
Jakarta, selain sebagai pintu gerbang masuknya orang asing dari manca negara,
juga merupakan citra diri rakyat dan bangsa Indonesia.
Salah satu faktor penyebab kurang bersihnya lingkungan
hidup, disebabkan kesadaraan masyarakat
akan arti pentingnya kebersihan sangat rendah sekali, coba saja kita
lihat sampah menumpuk di sungai-sungai, karena mereka lebih senang buang sanpah
di sungai dari pada ditepatnya , juga bukan itu saja dijalan-jalan terutama di
temapat-tempat umum sampah juga banyak ditemui berserakan, dan yang paling
fantastis adalah mereka yang katanya orang kaya dan terpelajar, terlihat
membuang sampah melalui kaca kendaraan yang dikemudikannya. Kesadaran akan kebersihan
di dalam masyarakat bangsa Indonesia baik yang berstatus rendah, menengah dan
atas, masih sangat rendah, contoh yang
terlihat jelas masyarakat menengah keatas, ketika kendaraannya masuk jalan tol,
lihatlah struck pembayaran di buang begitu saja sehingga jalan tol kotor dengan
struck pembayaran yang berceceran dimana-mana, sehingga merusak pemandangan dan
juga menyusahkan petugas kebersihan di sana.
Untuk mengatasi rendahnya kesadaran masyarakan DKI Jakarta,
Khususnya, telah membuat peraturan siapa yang kedapatan membuang sampah
sembarangan didenda berupa bayar sejumlah uang atau membersihkan sampah yang
ada di sekitarnya. Ini adalah langkah yang baik untuk menimbulkan kesadaran
akan pentingnya kebersihan untuk kepentingan bersama.
Demi untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan
indah, maka kita sebagai individu perlu melakukan tindakan-tindakan yang nyata
sebagai berikut;
1. Kita harus sebagai contoh untuk orang lain. Dirumah, kita
bisa menjelaskan kepada adik kita, kakak kita dan juga kedua orang tua kita, saudara-saudara kita, bahwa menjaga kebersihan itu sangat penting artinya. Beri contoh untuk membuang
sampah pada tempatnya. Sediakan tempat sampah secukupnya. Setiap satu minggu
sekali kita bisa mengajak keluarga kita melakukan kerja bakti bersih-bersih di
dalam rumah dan lingkungan rumah.
2. Disekolah, di
kampus di kantor kita bisa mengajak teman-teman untuk melakukan kegiatan kerja
bakti bersama membersihkan lingkuangan sekolah, lingkungan kampus, lingkungan
kantor atau berkoordinasi dengan bapak dan ibu guru, bapak dan ibu dosen, ibu
dan bapak pimpinan di kiantor. dan bisa juga melibatkan kepala sekolah, Rektor,
dan kepala kantor, atau CEO atau pemilik
perusahaan
3. Dilingkungan tempat tinggal, kita bisa mempengaruhi
teman-teman kita untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah
pada tempatnya, dan bisa juga menjadi plopor gerakan bersih-bersih di
lingkungan Rukun Tetangga (RT) di tempat kita tinggal. Seperti kerja bakti bersama membersihkan tempat pembuangan sampah,
membersihkan tempat ibadah, taman, dan jalan yang ada dilingkungan tempat
tinggal kita. Memperbanyak tempat pembuangan sampah di lingkungan kita, dan
membuat slogan-slogan yang ditempel dipapan pengumuman tentang artinya
kebersihan bagi kesehatan bersama, dan lain-lain.
4. Ajak aparat Rukun Tetangga, Ketua RT setempat dan stafnya
untuk selalu peduli dengan kebersihan lingkungan, dengan membuat kerja bakti
yang terjadwal, dan akomodasi secukupnya, contohnya untuk membayar seseorang
untuk dijadikan petugas kebersihan dengan member imbalan setiap bulannya.
Lingkungan yang bersih, sehat, dan indah akan membuat
lingkungan tempat kita tinggal menjadi nyaman dan sangat baik untuk kesehatan
masyarakat, mencegah timbulnya sumber penyakit , seperti penyakit demam
berdara, penyakit diare, muntah berak dan lain-lain.
Dengan mengsosialisasikan arti pentingnya lingkungan yang
bersih, sehat, dan indah dengan cara penyebaran dari mulut-kemulut,
memungkinkan akan adanya perhatian warga atau masyarakan untuk melakukan
kebersihan lingkungan secara terjadwal.
Akhirnya kegiatan melakukan kebersihan bersama menjadi suatu
kebiasaan bersama dan tumbuhlah budaya hidup dalam menjalani hidup
bermasyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
Bumi dan udara merupakan tempat dimana kita bisa hidup, dan
sebagai rumah tinggal kita, bumi dan
udara yang bersih merupakan asset bagi hidup dan kehidupan kita sekaligus bagi
makhluk hidup lainnya.
Selamat Bekerja Membersihkan Lingkungan hidup kita…..
Menciptakan Lingkungan Bersih, Sehat, Dan Indah
Reviewed by sales motivation
on
Mei 16, 2016
Rating:
saran yang sangat bagus untuk kita semua . terima kasih pak
BalasHapus