Target Penjualan atau sering dikenal oleh Tenaga Penjual
sebagai tanggung jawab mereka dalam melakukan penjualan, biasanya di sebutkan
dalam bentuk nilai rupiah, atau unit barang, ataupun polis asuransi yang harus
mereka dapati atau capai dengan batas waktu tertentu atau biasanya dalam waktu
satu bulan. Contoh : Target bulan ini Rp.30 Juta, maka hasil penjualan dari
tanggal satu sampai akhir bulan ditanggal 31 harus mencapai akumulasi sebesar
Rp.70 Juta, bila lebih maka Tenaga Penjual ini over Target, bila kurang dari
Rp.70 Jt, maka Tenaga Penjual itu tidak mencapai target.
Pengertian tentang target banyak juga yang mengartikan
sebagai sasaran, tujuan, keinginan, dan sering juga orang mengatakan dan
mengkaitkannya target dengan kehidupan atau cita-cita dalam hidup seseorang,
dan target itu juga berhubungan dengan tantangan, tujuan, harapan, dan
keinginan hidup yang harus dapat dicapai, bisa diukur, masuk akal untuk dicapai, dan
kapan waktunya untuk mencapai target tersebut.
Untuk itu, Tenaga
Penjual atau setiap orang harus memiliki
target dalam menjalani hidup dan kehidupannya sehari-hari, Contoh: lapar
targetnya makan, haus targetnya minum, ngantuk targetnya tidur, pacaran
targetnya menikah, menikah targetnya punya anak, hidup targetnya bahagia dunia
dan akhirat, dan sebagainya.
Mengapa target harus berusaha dicapai, karena target erat
sekali hubungannya dengan kualitas kehidupan manusia yang bersangkutan. Contoh
: Kita tidak punya target untuk menikah, akhirnya sampai usia lanjut usia kita
tidak menikah dan memiliki Istri, Kita tidak menentukan target untuk memiliki
rumah, akhirnya kita kerja tidak semangat, apa adanya, tidak punya keinginan
untuk bekerja keras dan lain-lain, akhirnya sampai usia senja kita tidak memiliki rumah, dan
sebagainya.
Sebagai Tenaga Penjual target adalah kewajiban yang harus di
capai, karena target itu merupakan harga diri yang dapat berhubungan langsung
dengan kualitas kehidupan kita sebagai Tenaga Penjual, semakin tinggi target
yang di tetapkan untuk kita capai, maka semakin tinggi juga tanggung jawab kita
untuk mencapainya, sehingga semakin tinggilah harga diri kita, dan akhirnya
bila kita dapat capai target tersebut, maka makin bertambahlah kualitas hidup
kita.
Target bagi tenaga penjual juga berkaitan dengan uang atau
penghasilan yang akan didapatkan semakin tinggi target yang dicapai, maka
semakin banyak penghasilan yang akan didapatkan, apalagi bila Tenaga Penjual
melakukan penjualan melebihi dari target yang ditetapkan, contohnya over
target, misal target Rp.70 Jt, mampu menjual Rp.100 Jt, maka penghasilannya
akan lebih bertambah banyak. Bila kita dapat menyimpulkan, bahwa sebenarnya
target itu adalah sesuatu yang ada didepan dan dihadapan kita, sesuatu itu bisa
berupa sasaran hidup, cita-cita hidup, keinginan, tujuan dan sebagainya.
Untuk
mencapai sesuatu yang ada didepan dan dihadapan kita itu, maka kita harus juga “memiliki”
sesuatu, sesuatu ini adalah kemauan yang keras, komitmen yang tinggi, kerja
keras, ulet, tekun, pantang menyerah, berani, semangat, disiplin, memiliki mental
pejuang, atau mental juara, dan sebagainya, bila tidak memiliki ini semua dapat
dipastikan tidak akan pernah mencapai
target yang telah di tetapkan dan kita tetapkan. Oleh karena itu, cara untuk
mencapai target haruslah memiliki sikap - sikap pilihan yang positif dan
harus dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini
disebabkan, bahwa Kesuksesan ditentukan
oleh lebih dari 80% dari sikap-sikap positif yang kita miliki dan laksanakan
disetiap menjalani kehidupan.
Salam Sukses Selama-lamanya .......
Belajar - Belajar - dan Belajar seumur hidup ........
Target Penjualan
Reviewed by sales motivation
on
September 17, 2014
Rating:
mantap pak luki sharingnya
BalasHapusMantap pak Lukiono
BalasHapus