Kenapa Program Kerja Bisa Berhasil dan Bisa Gagal

Didalam melaksanakan pekerjaan, tetunya semuanya memiliki target atau sasaran tertentu, dan biasanya sebelum  melakukan aktivitas atau kegiatan untuk mencapai target tersebut,  disusunlah rencana kerja atau program kerja. Contoh: Seorang Tenaga Penjual, menargetkan dirinya bulan ini menjual sebanyak Rp.100 juta, sebelum melakukan pekerjaan ini, Tenaga Penjual tersebut menyusun rencana atau program untuk mencapai targetnya. Setelah di susun rapih dan dilaksanakan, begitu dalam pelaksanaan hariannya tidak mencapai target, dan juga secara akumulasi selama satu bulan tidak mencapai target 100 juta atau 100 %, pencapaiannya hanya 50 Juta atau 50 %. Kenapa hal ini bisa terjadi ?

Menurut kajian Ilmu Sosiologi (teori pendulum), suatu rencana atau program berhasil atau tidaknya dilaksanakan sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ditentukan tergantung dari Faktor yang mendukung keberhasilan jalannya rencana atau program tersebut, dan Faktor yang menghambat jalannya rencana atau program tersebut.

Apabila Faktor yang mendukung  jalannya rencana atau program tersebut lebih besar atau  lebih banyak dari pada atau dibandingkan dengan Faktor yang menghambat jalannya rencana dan program tersebut, maka kemungkinan besar rencana dan program tersebut berhasil dilaksanakan sesuai dengan hasil yang diinginkan, akan tetapi bila sebaliknya, yaitu Faktor penghambat jalannya rencana dan program tersebut lebih besar atau lebih banyak dari pada atau dibandingkan dengan Faktor yang mendungkung jalanya rencana atau program tersebut, maka kemungkinan besar rencana atau program tersebut tidak berhasil dilaksanakan sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Untuk itu bagi tenaga penjual atau siapapun yang menginginkan rencana yang telah disusunnya, memperoleh hasil sesuai yang diinginkannya kedua Faktor tersebut sangat-sangat penting untuk diperhatikan dengan sungguh-sungguh.

Untuk rencana dan program kerja yang di susun tenaga penjual seperti contoh diatas tersebut, ketidak berhasilannya terletak kepada lebih banyaknya atau lebih besarnya jumlah Faktor yang menghambat jalannya rencana atau program tersebut dari pada atau dibandingkan dengan Faktor yang mendukung jalannya rencana atau program tersebut.

Kesimpulannya : Apabila ingin program kerja yang kita buat berhasil, maka kita harus pastikan bahwa faktor pendukung keberhasilan program kerja yang telah disusun harus lebih besar dari pada faktor penghambatnya.